Bali dan Kawasan Pegunungan Menjadi Destinasi Wisata Akhir Tahun

Jum'at, 25 Desember 2020 - 19:58 WIB
loading...
Bali dan Kawasan Pegunungan...
Bali dan kawasan pegunungan menjadi tujuan wisata favorit akhir 2020. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Liburan akhir tahun adalah salah satu liburan yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Sayangnya, liburan yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 yang belum juga melandai tentu membuat masyarakat berpikir dua kali untuk berlibur, terutama ke luar kota.

(Baca Juga : Bagi yang Galau Gagal ke Puncak, Besok TMII dan Ancol Bisa Jadi Alternatif Liburan Natal )

Populix, platform market research yang menjadi rujukan pelaku usaha dalam mencari tahu kebutuhan pasar dengan jutaan responden di berbagai wilayah di Indonesia, melakukan survei terkait dengan libur akhir tahun. Dari 7.109 responden, 58% diantaranya perempuan.

Meskipun ada perasaan khawatir karena pandemi belum sepenuhnya membaik, 65% responden mengaku antusias dan berencana untuk melakukan traveling pada momen liburan akhir tahun 2020. Laki-laki cenderung menjadikan daerah pegunungan sebagai destinasi wisata. Sedangkan daya tarik pemandangan pantai lebih disukai perempuan. Sementara, hanya 3% responden yang memilih berlibur ke luar negeri.

(Baca Juga : Sandiaga Uno Diharapkan Lebih Cermat dalam Bangkitkan Pariwisata )

Keinginan berlibur masyarakat pada akhir tahun didorong oleh sejumlah faktor. Sebanyak 33% responden mengaku berlibur untuk mengusir rasa bosan dan jenuh. Sementara, 25% responden menganggap berlibur bisa mengurangi stres. "Tetapi, yang memilih untuk tidak berlibur pada akhir tahun ini juga banyak lho. Angkanya mencapai 29% dari responden yang kami kumpulkan,"ungkap Head of Marketing Populix Jessica Gautama dalam keterangan resminya Jumat (25/12/2020).

Bali masih menjadi destinasi berlibur favorit masyarakat. Berdasarkan survei pada awal Desember 2020 lalu, Bali meraih 19% suara responden. Diikuti oleh Yogyakarta (15%), Bandung (8%) dan Lombok (4%). Di masa pandemi ini, sambung Jessica, masyarakat ternyata lebih memilih moda transportasi darat untuk menuju ke destinasi tujuan. Sebanyak 60% responden memilih moda transportasi dari, 9% udara, dan 2% laut.

(Baca Juga : Hindari Penularan COVID-19 di Tempat Wisata dengan Tips Berikut Ini! )

Untuk urusan tiket dan penginapan, Online Travel Agent (OTA) seperti Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi menjadi pilihan para responden. Traveloka menempati urutan pertama dengan meraih 46% pilihan responden. Disusul oleh Ticket.com yang meraih 10% pilihan responden. Sementara Pegipegi dan Airbnb masing-masing meraih 2% dan 1% pilihan responden. "Promo menarik dan kemudahan transaksi menjadi alasan mereka menggunakan aplikasi OTA," kata Jessica.

(Baca Juga : 46.979 Wisatawan Masuk Bali Lewat Bandara Ngurah Rai )

Selain destinasi liburan, Populix juga merilis survei tentang protokol kesehatan yang harus masyarakat lakukan selama liburan akhir tahun. Kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan ternyata cukup besar. Sebanyak 51% responden membawa stok masker tambahan, hand sanitizer, dan disinfectant spray selama liburan. Sementara, 13 persen responden menambah konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh selama liburan. Uniknya, ada 6% responden yang ternyata berencana untuk staycation dan memilih menghindari keramaian. "Selain upaya menerapkan protokol kesehatan, staycation menjadi alternatif liburan akhir tahun ini yang cukup aman bagi masyarakat," tutup Jessica.
(ton)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3150 seconds (0.1#10.140)